PKS resmi usung Bobby Nasution pada Pilkada Sumatera Utara

Partai Keadilan Sejahtera resmi mengusung Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk maju sebagai bakal calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara tahun 2024.

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Mabruri membenarkan hal tersebut saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat malam.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu memberikan langsung surat rekomendasi itu kepada menantu Presiden Joko Widodo itu.

"Tadi acara sekitar jam 17.00 WIB di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS," kata Mabruri saat mengonfirmasi kabar tersebut.

Kegiatan pemberian surat rekomendasi itu dilaksanakan tertutup PKS di kantor pusatnya yang berada di Jakarta Selatan. Saat kegiatan itu, Bobby Nasution diterima sejumlah pengurus DPP PKS, termasuk Ahmad Syaikhu.

Baca juga: Presiden PKS nyatakan dukung Bobby maju di Pilkada Sumut
Baca juga: Presiden PKS ralat dukungan terhadap Bobby karena belum ada keputusan

Sementara itu, Bobby Nasution telah mengumumkan pemberian rekomendasi itu dalam akun resmi Instagramnya. Dia menyatakan bersyukur atas pemberian surat rekomendasi itu dan menambahkan dukungan kepada dirinya semakin banyak.

"Tanggung jawab dan amanah yang diberikan ini akan saya perjuangkan dengan sebaik-baiknya, demi memajukan Provinsi Sumatera Utara dan menyejahterakan masyarakatnya," kata Bobby dalam keterangan foto di akun instagramnya.

Sebelumnya, pada Senin, 8 Juli 2024, Presiden PKS Ahmad Syaikhu sempat menyatakan mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk maju menjadi bakal calon gubernur pada Pilkada Sumut 2024.

"Ya PKS mengusung beliau dan tentu kita memercayakan kepada beliau," kata Ahmad Syaikhu.

Namun, beberapa jam kemudian, Ahmad Syaikhu justru meralat ucapannya karena partainya belum memutuskan dukungan nama bakal calon gubernur untuk Pilkada Sumut.

Selain PKS, hingga kini Bobby Nasution telah mengantongi dari sejumlah partai politik untuk maju pada Pilkada Sumatera Utara, yakni Partai Gerindra yang kini merupakan partainya, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai NasDem, dan Partai Kebangkitan Bangsa.